Materi 4 sistem base data
A.
Pemodelan Data Base
1. model data hierarki
Dalam model ini, data disusun
menurut struktur pohon yang merupakan bentuk lain dari abstraksi data untuk
basis data akademi. Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap
entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children)
sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat
mempunyai banyak anak.
Pada mode data hirarki, hubungan
antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one
to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap
Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya. Tanda
panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”.
Untuk menampilkan semua mata
kuliah pada Fakultas tertentu harus dilakukan dalam dua tahap. Yang pertama
adalah menampilkan rekaman semua Dosen yang mengajar di Fakultas tersebut,
kemudian baru mata kuliah yang dipegang oleh para Dosen. Dalam hal ini
penampilan data terlihat kurang efisien, sebab menggunakan entitas perantara
(dosen) yang harus ditampilkan juga. Dikarenakan kunci data yang digunakan
untuk menghubungkan antar entitas diberi kode dalam struktur data, maka untuk
jumlah entitas perantara yang sedikit masih dapat dikatakan efisien.
Kelemahan lain pada model data
hirarki adalah tidak dapat melakukan pencarian data pada field. Misalnya dalam
entitas mata ki\uliha tida pat ditampilkan hanya mata kuliah dengan jumlah SKS
tertentu, sebab field “Jumlah SKS” bukan sebagai kunci data. Hal ini masih
dapat dilakukan dengan mengubah struktur data dengan memberi hubungan khusus
yang digunakan untuk mengubah struktur database. Kelebihan model ini adalah
sangat mudah dipahami dan mudah dalam pembaharuan data.
2.
Model data Jaringan
Dalam model ini setiap entitas
dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak. Pada gambar menunjukkan entitas
mata kuliah mempunyai dua induk, yaitu langsung berhubungan dengan Fakultas dan
Dosen.
Dalam model ini lebih sedikit terdapat data
rangkap, namun lebih banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan
menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini
akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.
3. Model data Relasional
Dalam model ini setiap field
dapat dijadikan kunci data. Data rekaman disusun dari nilai yang berhubungan (record).
Baris-baris ini akan membentuk tabel yang umunya tersimpan dalam satu berkas (file).
Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari
suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut
yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan
terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint
operation).
Keuntungan
yang didapat dengan menggunakan model ini adalah sebagai berikut :
1.
Model ini lebih luwes karena
nilai data dalam tabel tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian
data.
2.
Model ini mempunyai latar
belakang teori matematika
3.
Pengorganisasian model relasional
sangat sederhana, sehingga mudah dipahami.
4. Basis
data yang sama biasanya dapat disajikan dengan lebih sedikit terjadi data
rangkap (redudancy data).
Sedangkan
beberapa kelemahan model ini adalah :
1.
Lebih sulit dalam implementasinya
terutama untuk data dengan jumlah yang besar dan tingkat kompleksitasnya
tinggi.
2.
Proses pencarian
informasi lebih lambat, karena beberapa tabel tidak dihubungkan secara fisik.
Dalam manipulasi data yang menggunakan beberapa tabel akan memerlukan waktu
yang lama, karena tabel-tabel harus dihubungkan terlebih dahulu.
B. Konsep Dasar Basis Data
·
Field, Implementasi
dari suatu atribut data. Unit terkecil dari data yang berarti (meaningful data)
yang disimpan dalam suatu file atau basis data.
·
Record, Field-field
tersebut diorganisasikan dalam record. Record-record koleksi dari field-field
yang disusun dalam format yang telah ditentukan. Selama desain system, record
akan diklasifikasikan sebagai fixed length record atau variable record.
v Fixed
length record, tiap instance record punya field,jumlah field dan ukuran logic yang
sama.
v Variable
record length, mengijinkan record-record yang bebeda dalam file yang sama
memiliki panjang yang berbeda.
·
File dan Tabel
v File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua
nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan
sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data
(database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan
data.
v Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field.
C. Operasi-Operasi
Dasar Pada Database
Operasi-operasi dasar dapat kita
lakukan terhadap basis data meliputi:
- Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
- Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan pengrusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
- Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
- Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search/select), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
- Pengubahan data dari file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah lemari arsip.
- Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuahlembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
D. Kunci (Key)
Ø Candidate
Key adalah satu atribut atau kombinasi satu atribut atau lebih yang secara unik
menjadi identifier pada suatu relasi. Candidate key ini harus memenuhi syarat
sbb:
- Unique Identifier, untuk setiap row/tuple candidate key harus secara unik dapat menjadi identifier. Artinya, setiap non candidate key atribut secara fungsional bergantung pada candidate tersebut.
- Non Redudancy, tidak ada duplikasi candidate key untuk menjadi unique identifier, dimana tidak dapat dilakukan penghapusan pada candidate key dimana tidak merusak sifat unique identifier.
Contoh
dari candidate key adalah:
Untuk entiti 'supplier' candidate key yang dapat kita pilih adalah atribut SNo, karena secara fungsional atribut SName, Status, dan City bergantung ke atribut SNo.
Untuk entiti 'supplier' candidate key yang dapat kita pilih adalah atribut SNo, karena secara fungsional atribut SName, Status, dan City bergantung ke atribut SNo.
Ø Primary
Key adalah atribut (field) yang dipilih untuk menentukan struktur storage pada
organisasi file multi key, adapun key lainnya disebut dengan secondary key.
Pengertian lainya Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang
digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary
key adalah unik. pengertian lain
Primary
key :Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key
dengan 3 kriteria sbb :
- Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan
- Key tersebut lebih sederhana
- Key tersebut cukup uniqe
Ø Foreign
Key adalah Sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk
me“refer” (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain (harus
berkorespondensi dengan primary key pada relasi yang kedua), seperti: ‘logical
pointer’. Sedangkan hubungan antara keduanya (primary key dan foreign key) di
jelaskan sebagai berikut,“Primary Key” adalah field kunci / utama dari suatu
tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi
dengan data yang sama, atau dengan kata lain Primary key menjadikan tiap record
memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik).“Foreign
key” adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke
induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan.
Ø Super
Key adalah kumpulan atribut dari suatu table yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi entity atau record dari table tersebut secara unik.
Ø Alteranife
key adalah setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih sebagai
primary key akan dinamakan alternatife key. Pada contoh sebelumnya bila untuk
primary key dipilih ID_cus maka alternatife key nya adalah No. of Pay.
Ø Composite key adalah kunci yang
terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu
kejadian entitas. Setiap atribut yang membentuk kunci senyawa adalah kunci
sederhana dalam haknya sendiri.
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Hal ini sering bingung dengan kunci composite, meskipun ini juga merupakan kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian, setidaknya satu atribut yang membentuk kunci komposit bukanlah kunci sederhana.
Contohnya, suatu entitas yang mewakili masing-masing modul siswa hadir di Universitas. entitas ini memiliki nim dan kode_matakuliah sebagai kunci utama. Setiap atribut yang membentuk kunci utama adalah kunci sederhana karena masing-masing merupakan referensi unik ketika mengidentifikasi siswa dalam satu kasus dan modul yang lain.
Komentar
Posting Komentar